MEMAHAMI ALUR PADA DUNIA PELATIHAN DAN PADA PABRIK
MEMAHAMI ALUR PADA
DUNIA PELATIHAN DAN PADA PABRIK
Dr. Muljadi Thio,
Reldwick Glimmer
A.
Alur Proses Pelatihan pada Bisnis Proses
Training atau
pelatihan adalah suatu proses mengajar kepada karyawan untuk mendapatkan
kemampuan dasar (basic skill) yang diperlukannya dalam mengerjakan tugas atau
pekerjaan mereka. Yang dimaksud dengan alur proses di sini adalah, prosedur
yang mesti dipenuhi seorang perencana pelatihan dalam menyelenggarakan suatu
pelatihan. Adapun alur proses tersebut secara sistematis adalah:
1.
Identifikasi Kebutuhan
Sebelum suatu
pelatihan diadakan, terlebih dahulu dilakukan proses identifikasi. Hal ini
bertujuan agar pelatihan yang akan diadakan betul-betul menjadi minat konsumen
pelatihan, sekaligus jika suatu pelatihan berbasis “Button up” penyelenggara
tidak perlu mengkhawatirkan jumlah peserta yang akan mengikuti pelatihan
dimaksud.
Identifikasi
kebutuhan juga akan membuka peluang yang besar bagi penyelenggara untuk
memikirkan lebih matang, tentang muatan apa yang mesti diberikan dalam
pelatihan, tujuan apa yang mesti ditetapkan dan materi apa saja yang mesti
disajikan.
2.
Perencanaan Pelatihan
Kegiatan
penting sebelum melakukan sesuatu adalah perencanaan, dengan perencanaan yang
rinci dan matang suatu pelatihan tidak terkesan sembarangan dan asal-asalan.
Proses perencanaan ini meliputi ; perencanaan organisasi penyelenggara,
perencanaan tim pengelola (trainer), perencanaan peserta (target group),
perencanaan sarana dan parasana, perencanaan metode, alat bantu, media,
evaluasi, transportasi, akomodasi, konsumsi dan segala tetek bengek pelatihan
bersangkutan.
3.
Penyelenggaraan Pelatihan
Dalam
penyelenggaraan suatu pelatihan, perlu diperhatikan konsistensi antara
perencanaan yang sudah dibuat dan disepakati dengan pelaksanaan secara riil di
lapangan, sering penyelenggara “lompat pagar” ketika sudah berhadapan dengan
kenyataan pada hari “H” penyelenggaraan. Untuk itu perlu diingat perlu
rencana-rencana alternatif yang disusun sejak awal. Dengan demikian
“prerequsite” dan prosedur pelatihan tidak terlecehkan.
4. Evaluasi
Pelatihan
Proses
evaluasi menempati posisi yang sangat penting dalam pelatihan, tidak ada
satupun usaha yang dapat dilakukan untuk memperbaiki kualitas pelatihan jika
tidak disertai dengan langkah evaluasi. Evaluasi dalam pelatihan akan ikut pula
menentukan arah pengembangan peserta selanjutnya. Evaluasi dalam pelatihan
dapat dibagi menjadi :
Evaluasi trainer
terhadap peserta, yang pada akhirnya menentukan tingkat kelulusan dan arah
pengembangan peserta selanjutnya (follow up),
Evaluasi
peserta terhadap trainer, evaluasi ini bertujuan untuk memantau sejauhmana
seorang trainer berhasil dalam tugasnya, di samping itu evaluasi ini juga ikut
menentukan kredibilitas seorang trainer.
B. Alur Proses
Pabrikan pada Bisnis Proses
Nestle Indonesia adalah anak perusahaan dari Nestle SA.
Perusahaan Nestle Indonesia mendistribusikan beberapa produk dari nestle. Proses bisnis
utama PT. Nestle Indonesia untuk produk KitKat adalah sebagai berikut.
·
Inbound Sales Logistic
Proses penerimaan produk KitKat dari
Malaysia, Menyimpan, dan distribusi dalam gudang.
·
Outbound Sales Logistic
Proses mendistribusikan dan meberikan service
produk ke beberapa distributor point yang ada di seluruh Indonesia.
·
Operation
Proses operasi dari produk diterima digudang
sampai produk dikirim ke beberapa distributor point produk KitKat.
·
Marketing
Kegiatan menghimpun, mengajak, mempengaruhi
pelanggan untuk membeli produk KitKat.
·
Sevices
Dukungan produk KitKat terhadap pelanggan
yang mana di Indonesia dilayani melalui sahabatnestle.co.id
Untuk proses bisnis pendukung utama PT.
Nestle Indonesia untuk produk KitKat adalah sebagai berikut.
·
Procurement
Proses pengadaan sumber daya untuk kegiatan
produksi, seperti pengadaan bahan baku, mesin, tenaga kerja dan lain
sebagainya.
·
Human Resource
Proses seleksi dan rekrutmen calon pekerja
untuk perusahaan PT. Nestle Indonesia.
·
Technology Development
Proses untuk mengimprove perusahaan PT.
Nestle Indonesia
·
Firm Infrastructure
Infrastruktur perusahaan yang mendukung
proses operasi perusahaan secara keseluruhan.




Comments
Post a Comment